Definition
Electromagnetic waves is one of the classified based on its medium wave, electromagnetic wave itself included into waves that can propagate through a medium or vacuum (without medium). Electric and magnetic fields are always perpendicular, and both are perpendicular to the direction of propagation. Hence, electromagnetic waves including transverse wave, and can experience polarization (direction of vibration absorption part). Discovered electromagnetic waves by Heinrich Hertz. Magnetic field varies with time can generate (induce) electric fields in the form of electrical current. This phenomenon is known as electromagnetic induction phenomenon. The concept of electromagnetic induction discovered by Michael Faraday experimentally and formulated in full by Joseph Henry. Electromagnetic induction law itself became known as the Faraday-Henry Law.
Michael Faraday, the discoverer of electromagnetic induction
The basic wave equation
Basic equations of electromagnetic waves, namely:
c = λf
(Quick creepage = wavelength x frequency)
With c = 3.0 × 〖10〗 ^ 8 m / s.
Form of electromagnetic waves
When we see the propagation of electric and magnetic fields in one direction only, then the electric field image (red) and changes in magnetic field (blue) which produces an electromagnetic wave is shown in Figure 1.1. As said above that, electric field and magnetic field is always perpendicular to each other, and both are perpendicular to the direction of propagation. Hence, electromagnetic waves including transverse wave, and can experience polarization (direction of vibration absorption part).
Figure 1.1 Forms of electromagnetic waves. The electric field is always perpendicular to the magnetic field and either perpendicular to the direction of propagation.
Properties - properties of electromagnetic waves
Changes in electric and magnetic fields occur at the same time, so that the two fields have a maximum and minimum prices at the same time and at the same place.
Direction of electric field and magnetic field perpendicular and keduannya perpendicular to the direction of propagation.
Like the waves in general, experiencing a wave of reflection, refraction, interference, and diffraction. And experience because it includes a transverse wave polarization.
Rapid propagation of electromagnetic waves depends only on the properties of electric and magnetic medium yaang taken.
Not distorted in an electric field or magnetic field because the electromagnetic waves have no electric charge.
The spectrum of electromagnetic waves
The spectrum of electromagnetic waves consist of various types of electromagnetic waves which are distinguished by frequency (f) or wavelength (λ), ie ranging from radio waves to gamma rays. Consider the following figure,
Figure 1.2 The spectrum of electromagnetic waves
Radio waves
Based on the wide-frequency, radio waves are divided into 5 groups: Low Frequency (LF), Medium Frequency (MF), High Frequency (HF), Very High Frequency (VHF) and Ultra High Frequency (UHF) (see table 1.1). MF and HF radio waves can reach distant places of the earth's surface because these waves can be reflected by the ionosphere is the upper atmosphere. LF waves is absorbed by the ionosphere, while the VHF and UHF waves can penetrate the ionosphere, which can be used to kominikasi remotely using satellites. For more details, see figure 1.3.
Width Frequency Wavelength Used In
Low Frequency (LF)
30 kHz - 300 kHz 1500 m long wave radio and remote communication
Medium Frequency (MF)
300 kHz - 3 MHz to 300 m of local medium wave and long-distance radio
High Frequency (HF)
3 MHz - 30 MHz 30 m short-wave radio and amateur radio communications and
Very High Frequency (VHF)
30 MHz - 300 MHz 3 m FM Radio, police, and emergency services
Ultrahigh Frequency (UHF)
300 MHz - 3 GHz 30 cm TV (channels 4, 5)
Super High Frequency (SHF)
> 3GHz 3 cm radar, satellite communications, telephone, and TV channels
Figure 1.3 VHF & UHF so it can pass through the ionosphere to the satellite, MF & HF can not pass through the ionosphere, but reflected, while the LF is absorbed by the ionosphere.
In the radio transmitter modulators, merged electric vibrations vibration sound by radio frequency carrier waves so as to produce the modulated radio waves. If processed in it is the amplitude, then the wave dihasilakn are AM (Amplitude Modulation). Meanwhile, if processed in it is the frequency, then the resulting wave is FM (Frequency Modulation). Here's an example of the radio image Figure 1.4.
Figure 1.4 One example of the benefits of an electronic device that uses electromagnetic waves.
Microwaves
Microwave (micro waves) dalah radio waves with the highest frequency (Super High Frequency (SHF)). Microwaves are generated by special electronic pelaratan, for example in the klystron tube. Microwaves one used in microwave heating.
Figure 1.5 How the microwaves in a microwave heater.
Radar (Radio Detection and ranging)
Radar (Radio Detection and ranging), which means finding and determine the distance of an object using microwaves (frequency ± 〖10〗 ^ 10 Hz). Plane distance from the radio determined by the equation:
c = cΔt / 2
Divisor 2 arises because the microwave pulse must travel a distance s away-home. (See Figure 1.6)
Figure 1.6 Illustration of how the radar picture.
Infrared rays
Infrared light has a frequency range 〖10〗 ^ 11 - 〖10〗 ^ 14 Hz. These rays generated by vibrations of electrons in a molecule because it is heated. These rays are used to: physical therapy (physical therapy), infrared photography for the purposes of diagnosing the disease.
Figure 1.7 Infrared Photography
Visible Light
Visible light is electromagnetic radiation waves that can be detected by the human eye. Based on the sequence of the smallest frequency, visible light has a light Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo and Purple.
Figure 1.8 Visible light
Ultraviolet light
These waves are generated by atoms and molecules in an electric flame. UV rays are needed in the assimilation of plants, and can kill germs skin diseases. And the sun is a major source of ultraviolet (UV) on the surface of the earth. Figure 1.9 there is a way of UV reached the earth.
Figure 1.9 UV rays enter the earth.
X - ray
X - rays produced by electrons - electrons in the inner electron shells of atoms, or electron emission occurs due to the pace of metal mashing. X - rays can be used to photograph the position of the fracture.
Figure 1.10 x-rays can be used to photograph of fracture
”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda, Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Sunday, 14 August 2011
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (bahasa Indonesia)
Definisi
Gelombang elektromagnetik adalah salah satu gelombang yang diklasifikasi berdasarkan mediumnya, gelombang elektromagnetik sendiri termasuk kedalam gelombang yang dapat merambat baik melalui medium ataupun vakum (tanpa medium). Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. Oleh karena itulah, gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal, dan dapat mengalami polarisasi(terserapnya sebagian arah getar). Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Michael Faraday, penemu induksi elektromagnetik
Persamaan dasar gelombang
Persamaan dasar gelombang elektromagnetik, yaitu:
c=λf
(Cepat rambat = panjang gelombang x frekuensi)
Dengan c=3,0×〖10〗^8 m/s.
Bentuk gelombang elektromagnetik
Bila kita melihat perambatan medan listrik dan medan magnetik satu arah saja, maka gambar medan listrik (yang berwarna merah) dan perubahan medan magnetik (yang berwarna biru) yang menghasilkan gelombang elektromagnetik ditunjukkan pada gambar 1.1. Seperti yang dikatakan diatas bahwa, Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. Oleh karena itulah, gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal, dan dapat mengalami polarisasi(terserapnya sebagian arah getar).
Gambar 1.1 Bentuk gelombang elektromagnetik. Medan listrik selalu tegak lurus dengan Medan magnet dan keduannya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
Sifat – sifat gelombang elektromagnetik
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduannya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Serta mengalami polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yaang ditempuhnya.
Tidak disimpangkan dalam medan listrik maupun medan magnetik karena gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik.
Spektrum gelombang elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik yang dibedakan berdasarkan frekuensi(f) ataupun panjang gelombangnya(λ) yaitu mulai dari gelombang radio sampai sinar gamma. Perhatikan gambar berikut ini,
Gambar 1.2 Spektrum gelombang elektromagnetik
• Gelombang radio
Berdasarkan lebar frekuensi, gelombang radio dibagi menjadi 5 kelompok: Low Frequency (LF), Medium Frequency (MF), High Frequency (HF), Very High Frequency (VHF), dan Ultra High Frequency (UHF) (lihat tabel 1.1). Gelombang radio MF dan HF dapat mencapai tempat yang jauh dari permukaan bumi karena gelombang ini dapat dipantulkan oleh ionosfer yaitu lapisan atmosfer bagian atas. Gelombang LF diserap oleh ionosfer, sedangkan gelombang VHF dan UHF dapat menembus ionosfer, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kominikasi jarak jauh dengan menggunakan satelit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1.3.
Lebar Frekuensi Panjang Gelombang Digunakan Pada
Low Frequency(LF)
30 kHz – 300 kHz 1500 m Radio gelombang panjang dan komunikasi jarak jauh
Medium Frequency(MF)
300 kHz – 3 MHz 300 m Gelombang medium lokal dan radio jarak jauh
High Frequency(HF)
3 MHz – 30 MHz 30 m Radio gelombang pendek dan komunikasi dan radio amatir
Very High Frequency(VHF)
30 MHz – 300 MHz 3 m Radio FM, polisi, dan pelayanan darurat
Ultrahigh Frequency(UHF)
300 MHz – 3 GHz 30 cm TV ( jalur 4, 5)
Super High Frequency(SHF)
> 3GHz 3 cm Radar, komunikasi satelit, telepon, dan saluran TV
Tabel 1.1 pengelompokkan gelombang radio
Gambar 1.3 VHF & UHF dapat melewati ionosfer sehingga sampai ke satelit, MF & HF tidak dapat melewati ionosfer tapi dipantulkan, sedangkan LF diserap oleh ionosfer.
Di dalam modulator pemancar radio, terjadi penggabungan antara getaran listrik suara dengan getaran gelombang pembawa frekuensi radio sehingga menghasilkan gelombang radio termodulasi. Jika yang diproses di dalamnya adalah amplitudo, maka gelombang yang dihasilakn adalah AM (Amplitude Modulation). Sedangkan, jika yang diproses di dalamnya adalah frekuensi, maka gelombang yang dihasilkan adalah FM (Frequency Modulation). Berikut ini contoh gambar radio Gambar 1.4.
Gambar 1.4 Salah satu contoh alat elektronik yang menggunakan manfaat gelombang elektromagnetik.
• Gelombang mikro
Gelombang mikro (micro waves) dalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi (Super High Frequency(SHF)). Gelombang mikro dihasilkan oleh pelaratan elektronik khusus, misalnya dalam tabung klystron. Gelombang mikro salah satunya dimanfaatkan dalam pemanas microwave.
Gambar 1.5 Cara kerja gelombang mikro pada pemanas microwave.
Radar (Radio Detection and Ranging)
Radar (Radio Detection and Ranging), yang berarti mencari dan menentukan jarak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro (frekuensi ± 〖10〗^10 Hz). Jarak pesawat dari radio ditentukan dengan persamaan :
c =cΔt/2
Angka pembagi 2 muncul karena pulsa gelombang mikro harus menempuh jarak s pergi-pulang. (lihat Gambar 1.6)
Gambar 1.6 Ilustrasi gambar cara kerja radar.
Sinar inframerah
Sinar inframerah memiliki rentang frekuensi 〖10〗^11-〖10〗^14 Hz. Sinar ini dibangkitkan oleh getaran elektron dalam molekul karena benda dipanaskan. Sinar ini dimanfaatkan untuk: terapi fisik(physical therapy), fotografi infra merah untuk keperluan mendiagnosa penyakit.
Gambar 1.7 Fotografi inframerah
Cahaya Tampak
Cahaya tampak adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Berdasarkan dari urutan frekuensi terkecil, cahaya tampak memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu.
Gambar 1.8 Cahaya tampak
Sinar ultraviolet
Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan-tumbuhan, dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. Dan Matahari adalah sumber utama ultraviolet (UV) di permukaan bumi. Gambar 1.9 terdapat cara UV sampai di bumi.
Gambar 1.9 Sinar UV masuk ke bumi.
Sinar – X
Sinar – X dihasilkan oleh elektron – elektron yang berada di bagian dalam kulit elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar menumbuk logam. Sinar – X dapat digunakan untuk memotret kedudukan tulang yang patah.
Gambar 1.10 sinar-x digunakan untuk memotret kedudukan tulang
Gelombang elektromagnetik adalah salah satu gelombang yang diklasifikasi berdasarkan mediumnya, gelombang elektromagnetik sendiri termasuk kedalam gelombang yang dapat merambat baik melalui medium ataupun vakum (tanpa medium). Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. Oleh karena itulah, gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal, dan dapat mengalami polarisasi(terserapnya sebagian arah getar). Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Michael Faraday, penemu induksi elektromagnetik
Persamaan dasar gelombang
Persamaan dasar gelombang elektromagnetik, yaitu:
c=λf
(Cepat rambat = panjang gelombang x frekuensi)
Dengan c=3,0×〖10〗^8 m/s.
Bentuk gelombang elektromagnetik
Bila kita melihat perambatan medan listrik dan medan magnetik satu arah saja, maka gambar medan listrik (yang berwarna merah) dan perubahan medan magnetik (yang berwarna biru) yang menghasilkan gelombang elektromagnetik ditunjukkan pada gambar 1.1. Seperti yang dikatakan diatas bahwa, Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. Oleh karena itulah, gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal, dan dapat mengalami polarisasi(terserapnya sebagian arah getar).
Gambar 1.1 Bentuk gelombang elektromagnetik. Medan listrik selalu tegak lurus dengan Medan magnet dan keduannya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
Sifat – sifat gelombang elektromagnetik
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduannya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Serta mengalami polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yaang ditempuhnya.
Tidak disimpangkan dalam medan listrik maupun medan magnetik karena gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik.
Spektrum gelombang elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik yang dibedakan berdasarkan frekuensi(f) ataupun panjang gelombangnya(λ) yaitu mulai dari gelombang radio sampai sinar gamma. Perhatikan gambar berikut ini,
Gambar 1.2 Spektrum gelombang elektromagnetik
• Gelombang radio
Berdasarkan lebar frekuensi, gelombang radio dibagi menjadi 5 kelompok: Low Frequency (LF), Medium Frequency (MF), High Frequency (HF), Very High Frequency (VHF), dan Ultra High Frequency (UHF) (lihat tabel 1.1). Gelombang radio MF dan HF dapat mencapai tempat yang jauh dari permukaan bumi karena gelombang ini dapat dipantulkan oleh ionosfer yaitu lapisan atmosfer bagian atas. Gelombang LF diserap oleh ionosfer, sedangkan gelombang VHF dan UHF dapat menembus ionosfer, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kominikasi jarak jauh dengan menggunakan satelit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1.3.
Lebar Frekuensi Panjang Gelombang Digunakan Pada
Low Frequency(LF)
30 kHz – 300 kHz 1500 m Radio gelombang panjang dan komunikasi jarak jauh
Medium Frequency(MF)
300 kHz – 3 MHz 300 m Gelombang medium lokal dan radio jarak jauh
High Frequency(HF)
3 MHz – 30 MHz 30 m Radio gelombang pendek dan komunikasi dan radio amatir
Very High Frequency(VHF)
30 MHz – 300 MHz 3 m Radio FM, polisi, dan pelayanan darurat
Ultrahigh Frequency(UHF)
300 MHz – 3 GHz 30 cm TV ( jalur 4, 5)
Super High Frequency(SHF)
> 3GHz 3 cm Radar, komunikasi satelit, telepon, dan saluran TV
Tabel 1.1 pengelompokkan gelombang radio
Gambar 1.3 VHF & UHF dapat melewati ionosfer sehingga sampai ke satelit, MF & HF tidak dapat melewati ionosfer tapi dipantulkan, sedangkan LF diserap oleh ionosfer.
Di dalam modulator pemancar radio, terjadi penggabungan antara getaran listrik suara dengan getaran gelombang pembawa frekuensi radio sehingga menghasilkan gelombang radio termodulasi. Jika yang diproses di dalamnya adalah amplitudo, maka gelombang yang dihasilakn adalah AM (Amplitude Modulation). Sedangkan, jika yang diproses di dalamnya adalah frekuensi, maka gelombang yang dihasilkan adalah FM (Frequency Modulation). Berikut ini contoh gambar radio Gambar 1.4.
Gambar 1.4 Salah satu contoh alat elektronik yang menggunakan manfaat gelombang elektromagnetik.
• Gelombang mikro
Gelombang mikro (micro waves) dalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi (Super High Frequency(SHF)). Gelombang mikro dihasilkan oleh pelaratan elektronik khusus, misalnya dalam tabung klystron. Gelombang mikro salah satunya dimanfaatkan dalam pemanas microwave.
Gambar 1.5 Cara kerja gelombang mikro pada pemanas microwave.
Radar (Radio Detection and Ranging)
Radar (Radio Detection and Ranging), yang berarti mencari dan menentukan jarak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro (frekuensi ± 〖10〗^10 Hz). Jarak pesawat dari radio ditentukan dengan persamaan :
c =cΔt/2
Angka pembagi 2 muncul karena pulsa gelombang mikro harus menempuh jarak s pergi-pulang. (lihat Gambar 1.6)
Gambar 1.6 Ilustrasi gambar cara kerja radar.
Sinar inframerah
Sinar inframerah memiliki rentang frekuensi 〖10〗^11-〖10〗^14 Hz. Sinar ini dibangkitkan oleh getaran elektron dalam molekul karena benda dipanaskan. Sinar ini dimanfaatkan untuk: terapi fisik(physical therapy), fotografi infra merah untuk keperluan mendiagnosa penyakit.
Gambar 1.7 Fotografi inframerah
Cahaya Tampak
Cahaya tampak adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Berdasarkan dari urutan frekuensi terkecil, cahaya tampak memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu.
Gambar 1.8 Cahaya tampak
Sinar ultraviolet
Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan-tumbuhan, dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. Dan Matahari adalah sumber utama ultraviolet (UV) di permukaan bumi. Gambar 1.9 terdapat cara UV sampai di bumi.
Gambar 1.9 Sinar UV masuk ke bumi.
Sinar – X
Sinar – X dihasilkan oleh elektron – elektron yang berada di bagian dalam kulit elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar menumbuk logam. Sinar – X dapat digunakan untuk memotret kedudukan tulang yang patah.
Gambar 1.10 sinar-x digunakan untuk memotret kedudukan tulang
Subscribe to:
Posts (Atom)