Activity-Based Costing (ABC) adalah suatu sistem
informasi akuntansi yang mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dikerjakan
dalam suatu organisasi dan mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang ada
dan perluasan dari aktivitasnya. ABC memfokuskan pada biaya yang melekat pada
produk berdasarkan aktivitas untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang
produk yang bersangkutan.
Sistem ABC timbul sebagai akibat dari kebutuhan
manajemen akan informasi akuntansi yang mampu mencerminkan konsumsi sumber daya
dalam berbagai aktivitas untuk menghasilkan produk secara akurat. Hal ini
didorong oleh:
●
Persaingan global yang tajam yang memaksa perusahaan
untuk cost effective
●
Advanced manufacturing technology yang menyebabkan
proporsi biaya overhead pabrik dalam product cost menjadi lebih tinggi dari primary cost.
●
Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market driven strategy
Kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional:
●
Akuntansi biaya tradisional dirancang hanya menyajikan
informasi biaya pada tahap produksi.
●
Alokasi biaya overhead pabrik hanya didasarkan pada
jam tenaga kerja langsung atau hanya dengan volume produksi.
●
Ada diversitas produk, dimana masing-masing produk
mengkonsumsi biaya overhead yang berbeda beda.
Penerapan ABC sistem akan relevan bila biaya overhead
pabrik merupakan biaya yang paling dominan dan multiproduk. Dalam merancang ABC
sistem, aktivitas untuk membuat dan menjual produk digolonhkan dalam 4
kelompok, yaitu:
a.
Facility
sustaining activity cost ----- biaya yang berkaitan dengan aktivitas
mempertahankan kapasitas yang dimiliki perusahaan. Misal biaya depresiasi,
biaya asuransi, biaya gaji pegawai kunci
b.
Product
sustaining activity cost ----- biaya yang berkaitan dengan aktivitas
penelitian dan pengembangan produk dan biaya untuk mempertahankan produk untuk
tetap dapat dipasarkan. Misal biaya pengujian produk, biaya desain produk
c.
Bacth
activity cost ----- biaya yang berkaitan dengan jumlah bacth produk yang
diproduksi. Misal biaya setup mesin.
d.
Unit level
activity cost ---- biaya yang berkaitan dengan besar kecilnya jumlah unit
produk yang dihasilkan. Misal biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
Langkah-langkah ABC sistem:
a.
Tahap pertama pengelompokan biaya overhead ke dalam
kelompok biaya yang homogen. Kelompok biaya homogen merupakan kumpulan overhead
yang variasinya dapat dijelaskan oleh satu faktor penyebab (cost driver). Untuk menentukan mana
kelompok biaya yang homogen, dapat melihat biaya yang mempunyai rasio konsumsi
sama untuk seluruh produk.
b.
Tahap kedua alokasi biaya overhead pabrik:
Alokasi biaya
overhead = Tarif kelompok x Dasar pembebanan yang dikonsumsi
Konsep-Konsep
Dasar Activity Based Costing
Activity Based
Costing Sistem adalah suatu sistem akuntansi yang terfokus pada
aktivitas-aktifitas yang dilakukan untuk
menghasilkan produk/jasa. Activity Based
Costing menyediakan informasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas adalah
setiap kejadian atau transaksi yang merupakan pemicu biaya (cost driver) yakni,
bertindak sebagai faktor penyebab dalam pengeluaran biaya dalam organisasi.
Aktivitas-aktivitas ini menjadi titik perhimpunan biaya. Dalam sistem ABC,
biaya ditelusur ke aktivitas dan kemudian ke produk. System ABC mengasumsikan bahwa aktivitas
aktivitaslah, yang mengkonsumsi sumber daya dan bukannya produk.